Saatnya pulang. Tiada kata yang pantas diucapkan selain Alhamdulillah. Selama pelatihan berlangsung tetap diberi kesehatan dan kemampuan oleh Allah, walaupun cuaca disini cukup dingin, antara 18 sampai 9 derajat celcius,khususnya pada malam hari. Peserta yang berasal dari benua Afrika tentu merasakan suhu yang sangat dingin. Tetapi kami semua dapat melaksanakan pelatihan ini mulai awal sampai akhir tanpa hambatan apapun, Alhamdulillah.
Terima kasih yang sebesar-besarnya saya ucapkan kepada Bapak Shinichi Tsuboi, instruktur kami. Dialah yang selama ini membimbing kami dengan ilmu, pengetahuan serta pengalaman yang dimilikinya. Ada salah satu pepatah Jepang yang sering dia sampaikan kepada kami di dalam kelas.
"Ichi-go, Ichi-e".."One Moment, One Time"
Setiap kesempatan yang ada hanya satu kali. Jadikan ia waktu yang sebaik-baiknya. Karena bisa jadi kesempatan itu tidak akan pernah datang lagi. Itulah nasehat yang sering ia berikan kepada kami. Ikuti pelatihan ini dengan penuh perhatian dan konsentrasi. "mindfullness". Terkadang ada di antara kami yang mendapat teguran apabila perhatian peserta teralihkan pada saat ia sedang berbicara dan menyampaikan sesuatu. Tetapi yang ia lakukan sebenarnya untuk kebaikan kami juga, agar apa yang disampaikan dapat kami tangkap.
"Please don't forget to write down your Lesson Memo", katanya lagi pada hampir setiap sesi kelas berakhir. Catat apa yang Anda pelajari, karena kamampuan otak terbatas. Apa yang Anda dapatkan akan hilang begitu saja jika tanpa ada catatan. Apabila mulai lupa, ada lesson memo yang dapat mengingatkan kembali dengan membacanya. Begitu keseharian kami. Membuka web yang telah disediakan, lalu mencatat ulang apa yang kami pelajari hari ini, dan temuan apa yang kami dapatkan, apabila ingin diimplementasikan di negara masing-masing. Alhamdulillah, saya memiliki lesson memo melalui blog ini, Tsuboi-san (nama panggilan beliau) 😊
Terima kasih juga yang sebesar-besarnya kepada Pihak JICA Hokkaido, khususnya Megumi-san, sebagai koordinator setiap kegiatan dan menjadi penerjemah ketika kami melaksanakan kunjungan ke beberapa lokasi. Mempersiapkan segala sesuatu sebelum kami masuk kelas. Memang itu adalah tugas beliau, tetapi beliau telah melaksanakannya dengan sangat baik. Terima kasih! Tidak lupa pula ucapan terima kasih kepada pihak JICA Makassar yang telah banyak mambantu saya dalam melakukan persiapan sebelum keberangkatan.
Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya juga kepada Bapak Kepala Dinas Koperasi dan UKM Prov. Sulsel atas motivasi dan jasa beliau, Kepala Bidang UMKM, serta rekan-rekan di kantor. Khususnya kepada Orita-san, yang akan segera meninggalkan Makassar menuju kembali ke Jepang. Rekan sekaligus guru saya yang dengan sabar membimbing dan membantu saya dalam banyak hal. Domo Arigato Gosaimasu, Orita-san.
Rekan-rekan saya selama pelatihan di Kota Obihiro, Tokachi, Prefektur Hokkaido. Sungguh, momen yang tidak terlupakan bertemu dengan kalian. Bisa berbagi banyak hal dan mendapatkan sesuatu yang baru. Terima kasih sekali lagi rekan-rekan. What a great moment with you all!
 |
| Sifiso dari Eswatini |
 |
| Eleonora dari Georgia |
 |
| Tinth dari Myanmar |
 |
| Junior dari Micronesia |
 |
| Duoth dari Sudan Selatan |
 |
| Derron dari Jamaica |
 |
| Rajiv dari Fiji |
 |
| Krishna dari Nepal |
 |
| Pu dari Myanmar |
 |
| Dimah dari Ghana |
Osena dari Yaman
 |
| Sesaat sebelum meninggalkan Jica Obihiro. Rekan-rekan yang tidak berada di foto telah berangkat sebelumnya. |
Istriku, anak-anakku, seluruh keluargaku yang berada di Kalimantan Timur, dukungan kalian sangat berharga. Orangtuaku, yang tidak terbalaskan jasa mereka. Hanya Allah yang mampu membalasnya, dengan Surga, InsyaAllah.
Makassar, I'm coming...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar