Selasa, 18 September 2018

Hari ke 9 : Marketing

Apa itu marketing? Pada dasarnya adalah produk/jasa yang ditukar dengan suatu nilai (harga) antara penjual dan pembeli. Ya, hari ini kami akan belajar tentang Marketing. 



Ada satu penekanan yang dijelaskan oleh Shinichi san tentang Marketing. Apa yang menjadi kebutuhan pelanggan?. "Kebutuhan" berkaitan erat dengan perasaan. Instruktur kami kemudian memberikan gambaran apa perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. 


Ketika kita butuh membuat lubang, maka ada sesuatu yang kita inginkan (peralatan: bor). Di sinilah marketing mengambil peran. Kebutuhan berkaitan dengan perasaan, dan keinginan berkaitan dengan suatu produk. Sehingga memahami perasaan pelanggan sangat penting karena disitulah konsep dasar marketing. 

Branding

Dalam membangun branding, ada 4 langkah yang harus dilakukan:
  1. Aktivitas marketing yang berkelanjutan
  2. Memuaskan kebutuhan pelanggan berulang kali
  3. Meningkatkan "mind share" brand Anda
  4. Membangun "Brand" (kepercayaan)
Jadi dapat dikatakan Branding tidak hanya tentang suatu produk, tetapi melibatkan kepuasan dan pengalaman pelanggan terhadap suatu produk. Ada beberapa contoh produk di negara kita yang sudah memiliki branding yang sangat kuat. Apa saja diantaranya? Aq*a dan Ind**ie. Ketika kita ingin membeli air minum dalam kemasan, umumnya orang tidak mengatakan air mineral, tetapi Aq*a. Walaupun sebenarnya bukan merek itu yang pelanggan inginkan, tetapi Aq*a telah mewakili air mineral dalam kemasan. Kemudian Ind**ie, juga memiliki contoh kasus yang sama. Walaupun sebenarnya bukan merek Ind**ie yang ingin dibeli pelanggan, tetapi merek tersebut telah mewakili pangsa pasar mi instan. Jadi apa yang berperan disini? Mindset (pola pikir)! Karena kedua produk tersebut telah mengubah pola pikir pelanggan melalui pengalaman yang mereka dapatkan.


Jika dipetakan, Marketing terbagai atas 3 tahapan, yaitu Penelitian dan Analisis, Formulasi Strategi dan tahap Pengembangan produk. 
Tahap Market research kemudian terbagi lagi menjadi 2 yaitu Macro Environment (terdiri dari Politik, Ekonomi, Sosial dan Teknologi) serta Mikro Environment (Pelanggan, Perusahaan, dan Pesaing). Untuk Research Methods (metode penelitian), salah satu hal penting hal harus dilakukan adalah dengan mengunjungi pasar, lalu catat hal-hal yang dibutuhkan sebagai informasi. 

Shinichi san sempat menjelaskan pengalamannya ketika bekerja sebagai relawan JICA di Honduras, sekitar 20 tahun lalu. Pada saat itu dia terlibat dalam proyek Pertanian, dan menangani marketing. Salah satu yang hal yang ia lakukan adalah pergi ke banyak supermarket untuk mengecek kondisi sayur disana, harga, kebutuhan pasar, dan informasi-informasi terkait. 

Pada awalnya, proyek yang ia kerjakan bersama tim menemui banyak kendala. Namun dalam 2 tahun, proyek tersebut berhasil dengan mendapatkan banyak pelanggan, terutama supermarket yang membutuhkan sayuran segar untuk dijual disana. Tingkat penghasilan petani meningkat enam kali lipat dibandingkan sebelum proyek ini. Apa yang ia lakukan? Analisis pasar.

Sebelumnya, harga sayuran para petani tidak menentu. Belum lagi tengkulak yang banyak memainkan harga dan semakin mempersempit kehidupan para petani sayuran.  Untuk menjawab tantangan ini, proyek pun dilaksanakan. Yaitu bagaimana meningkatkan taraf hidup para petani dengan menjual produk mereka dengan penjualan yang berkelanjutan. Lahan para petani pun kemudian dibagi menjadi 4 kelompok besar. Dan setiap kelompok menanam sayuran yang berbeda-beda di setiap lokasi. Tidak hanya itu, tim mereka juga memberikan dukungan teknis, terutama Logistik. 

Salah satu kelemahan petani pada saat itu adalah mereka menjual langsung ke pasar hasil pertanian mereka menggunakan pick up. Butuh setidaknya 3 jam agar sayuran tersebut dapat sampai ke pasar. Sementara ada beberapa jenis sayuran tertentu yang cepat layu sehingga banyak yang tidak layak jual lagi. Ada salah satu solusi untuk memecahkan masalah ini, yaitu dengan membeli truk pendingin. Tetapi masalahnya adalah, mereka memiliki dana yang sangat terbatas untuk membeli truk pendingin. Untuk mewujudkan hal tersebut, akhirnya mereka membeli truk pendingin bekas, walaupun masih harus dilakukan perbaikan. 

Mereka juga mememberikan merek untuk sayuran  yang mereka jual, yaitu La Espenansa (yang berarti Harapan dalam bahasa Spanyol). Yang sebelumnya sayuran setelah dipanen langsung diangkut ke pasar, kini berubah. Setelah sayuran dipanen, kemudian disortir lalu dicuci dan dibersihkan. Setelah itu dikemas dan dimasukkan ke dalam truk pendingin lalu didistribusikan ke supermarket. Proyek ini juga telah melatih penduduk setempat untuk membentuk koperasi. 
***

Hal selanjutnya adalah membuat hipotesis dengan membangun empati atau hubungan emosional dengan pelanggan; memperoleh wawasan terkait suatu masalah, menciptakan solusi sebanyak yang anda bisa dan terakhir adalah prototyping (menciptakan prototip fisik sebagai solusi dan dapatkan feedback. 

Ada beberapa faktor yang merupakan kebutuhan pelanggan, yaitu: 
  • Necessity
  • Convenience
  • Scarcity
  • Urgency
  • Addictive 
  • Preference
  • Simplicity, dan 
  • Substitutability.
Agar suatu produk dapat sukses di pasaran juga membutuhkan Market Segmentation (segmentasi pasar), seperti gambar berikut: 




Setelah menentukan segmentasi pasar, maka hal yang dilakukan selanjutnya adalah menentukan siapa yang akan menjadi target pasar kita.

Positioning juga sangat penting untuk menentukan segmen pasar mana  produk kita akan dijual. Penjelasan kemudian dilanjutankan dengan penjelasan tentang Marketing Mix (the 4Ps), Promotion dan promotion mix. Seperti biasa, setelah mendapatkan materi dan berdiskusi sejenak, kami pun kemudian dibagi lagi menjadi 3 kelompok, dan saya satu kelompok dengan Jamaica, Eswatini dan South Sudan untuk membahas suatu studi kasus tentang perusahaan yang ingin memasarkan produk kopi instan pertama mereka. 

Selesai kelas, kami lalu diarahkan menuju Seminar Room 1 untuk mengikuti kelas Bahasa Jepang. Ada beberapa peserta yang cukup kesulitan dalam melafalkan kota kata bahasa Jepang. Namun begitu, kelas menjadi riuh karena pengucapan yang harus dilakukan berulang kali. Kelas pun berakhir pada pukul 18.30.




Tidak ada komentar: